HARI PANGAN

World Coconut Day

Kalian tau gak, tanggal 2 September diperingati sebagai hari apa? Tanggal 2 September diperingati sebagai “Coconut Day” atau hari kelapa sedunia. Buah ini mempunyai nama latin Cocos nucifera L. mempunyai banyak manfaat dan juga kegunaannya sangat bervariasi. Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah salah satunya pada sektor pertanian seperti perkebunan kelapa, permintaan kelapa semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi (Amiriyah & Nanang, 2022). Produksi kelapa di Indonesia sendiri menempati urutan kedua di dunia yaitu sebesar 12.915 miliar butir setara 24,4% produksi dunia (Alamsyah, 2005 dalam Sangadji et al, 2022). 

Kelapa (Cocos nucifera L.) adalah tanaman tropis yang sangat lama telah dikenal masyarakat Indonesia, karena dapat dilihat bahwa penyebarannya hampir merata di seluruh wilayah Nusantara. Kelapa adalah tumbuhan berkeping satu (monokotil) dari suku palem - paleman atau Arecaceae. Kelapa termasuk dalam salah satu jenis tumbuhan tahunan yang sangat bermanfaat karena mulai dari daunnya, buahnya, batangnya, dan hingga akarnya dapat dimanfaatkan sehingga disebut sebagai pohon kehidupan atau the tree of life (Fauzana et al, 2021). Bagi masyarakat khususnya daerah pesisir pantai, kelapa dianggap sebagai tanaman serbaguna yang dapat digunakan dengan baik untuk keperluan pangan maupun non pangan (Ningrum, 2019). 

Kelapa banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Diantaranya sebagai obat demam, mengobati sakit perut, mengurangi rasa mual ketika hamil dan mengurangi rasa nyeri saat haid serta menjadi obat apabila keracunan makanan (Fauzana et al, 2021). Selain itu kelapa juga dimanfaatkan sebagai VCO (Virgin Coconut Oil), obat mata, dan obat pelangsing (Erawan et al, 2018 dalam Fauzana et al, 2021). Banyaknya fungsi kelapa sebagai obat  tradisional karena kandungannya adalah elektrolit, antioksidan, penawar racun, anti trimosis, anti virus, anti jamur, anti kanker, anti diabetes, anti bakteri, kardioprotektif, hipolipidemik, dan imunostimulan (Fauzana et al, 2021). Sedangkan terdapat air kelapa yang enak juga mempunyai banyak manfaat karena kandungan gizi yang bervariasi bermanfaat bagi kesehatan diantaranya mengandung gula, vitamin, mineral, protein, asam amino, dan asam lemak serta air kelapa juga kaya akan arginin, magnesium, potasium, vitamin C, dan polifenol (Azra et al, 2023). 

Daftar Pustaka

Amiriyah, S., & Nanang, M. (2022). Pemanfaatan Buah Kelapa Untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Maruat Kecamatan Longkali Kabupaten Paser. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 116-123.

Azra, J. M., Setiawan, B., Nasution, Z., Sulaeman, A., & Estuningsih, S. (2023). Kandungan Gizi dan Manfaat Air Kelapa terhadap Metabolisme Diabetes: Kajian Naratif. Amerta Nutrition, 7(2), 317-325.

Fauzana, N., Pertiwi, A. A., & Ilmiyah, N. (2021). Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, 1(1).

Ningrum, M. S. (2019). Pemanfaatan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) oleh Etnis Masyarakat di Desa Kelambir dan Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Sangadji, S., Mahulete, A. S., & Marasabessy, D. A. (2022). Studi Produktifitas Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Negeri Tial Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrohut, 13(2), 87-96.



Hari Asi Sedunia

Apakah kalian tahu apabila tanggal 1 Agustus diperingati sebagai hari ASI sedunia? Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya air susu ibu dan manfaatnya pada anak. ASI dikenal sangat mempengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan bayi. Air susu ibu merupakan suatu cairan yang keluar dari kelenjar susu payudara seorang ibu yang didalamnya terkandung berbagai macam zat gizi yang sangat penting (Hasan & Saputra, 2023). Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam - garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mamae seorang ibu untuk makanan bayinya (Hajifat et al., 2022).

Pemberian ASI saat bayi berusia 0-1 sangatlah berarti yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lainnya sebagai pembentuk kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit. Pemberian ASI dari usia 0-6 bulan dianggap sangat tepat karena di usia itu kondisi bayi masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit (Hajifat et al., 2022). World Health Organization (WHO) merekomendasikan waktu yang tepat untuk memberikan ASI eksklusif yakni selama 6 bulan tanpa tambahan. ASI mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan seorang bayi untuk bertahan hidup selama 6 bulan pertama yakni dari antibodi, kekebalan, hingga antioksidan (Astriana & Afriani, 2022). Menurut Hasan & Saputra (2023) menyatakan bahwa ASI dipisah menjadi 3 tipe yakni kolostrum, ASI masa peralihan, dan ASI mature. Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI yang tidak disertai dengan suplementasi makanan ataupun minuman lain kecuali obat, setelah 6 bulan pertama ASI tidak mampu memenuhi kebutuhan mineral sehingga harus disertai dengan makanan pendamping air susu ibu (MP ASI).

Air susu ibu mempunyai berbagai macam manfaat yang dapat menopang pertumbuhan dan perkembangan bayi, hal ini didukung oleh kandungan nutrisi ASI, diantaranya terdapat makronutrien yakni berupa air, protein, lemak, karbohidrat, dan karnitin. Mikronutrien berupa vitamin K, vitamin D, vitamin E, vitamin A, vitamin larut dalam air. Air susu ibu juga mempunyai mineral dan komponen bioaktif berupa sel hidup, antibodi, sitokin, faktor pertumbuhan, oligosakarida, dan hormon. Selain itu, Air susu ibu juga mengandung berbagai enzim yang berfungsi sebagai zat penyerap di usus sedangkan susu formula tidak mengandung enzim tersebut sehingga penyerapan makanan sepenuhnya bergantung pada enzim yang terkandung dalam usus bayi (Hasan & Saputra, 2023).

Daftar Pustaka

Astriana, W., & Afriani, B. (2022). Peningkatan Berat Badan pada Bayi Umur 0-6 Bulan Ditinjau dari Pemberian ASI. Jurnal'Aisyiyah Medika, 7(2).

Hajifah, T., Dewi, T. K., & Immawati, I. (2021). PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS PURWOSARI. Jurnal Cendikia Muda, 2(3), 423-428.

Hasan, M., & Saputra, S. D. (2023). Edukasi Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Gambesi. Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), 208-213. 

Chocolate Day

Setiap tanggal 7 Juli diperingati dengan Hari Coklat Sedunia, sebuah momen yang didedikasikan untuk merayakan salah satu kenikmatan kuliner terbesar sepanjang masa. Coklat adalah produk pangan hasil olahan derivat biji kakao yang berasal dari tanaman kakao. Dari coklat hitam yang kaya dan pekat hingga coklat susu yang lembut dan creamy, coklat memiliki tempat istimewa di hati setiap penggemarnya. Tidak hanya sebagai camilan lezat, coklat juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa terutama dalam mengatasi kecemasan. Di balik kelezatan coklat, terdapat senyawa-senyawa bermanfaat seperti polifenol dan flavonoid yang berperan penting dalam mendukung kesehatan mental dan emosional. Mari kita eksplorasi lebih dalam bagaimana coklat dengan segala keajaibannya dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan kebahagiaan.

Coklat seringkali diidentikkan dengan kebahagiaan dan perasaan nyaman.  Selain rasanya yang lezat, ternyata coklat juga memiliki berbagai manfaat psikologis yang dapat membantu menurunkan kecemasan. Kecemasan adalah salah satu fenomena psikologis yang paling umum ditemui di masyarakat. Salah satu fakta unik dari coklat yaitu coklat dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Kekurangan serotonin sering dikaitkan dengan depresi dan kecemasan. Coklat terutama coklat gelap atau dark chocolate mengandung triptofan yang digunakan oleh otak untuk memproduksi serotonin. Dengan meningkatkan kadar serotonin, coklat dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein, dua stimulans yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan sehingga membantu melawan perasaan lelah dan lesu yang sering menyertai depresi dan kecemasan.

Coklat juga mengandung anandamide, senyawa yang dapat mempengaruhi otak dengan cara yang mirip dengan cannabinoid atau dikenal sebagai "molekul kebahagiaan" karena dapat meningkatkan perasaan tenang atau relaksasi yang sangat bermanfaat bagi seseorang yang mengalami kecemasan atau stres. Selain itu, coklat mengandung phenylethylamine (PEA) yaitu senyawa yang juga ditemukan dalam otak dan berfungsi sebagai penstimulasi mood. PEA ini akan dilepaskan saat seseorang merasa jatuh cinta dan bisa meningkatkan kadar endorfin dalam otak sehingga memberikan perasaan euforia dan mengurangi perasaan sedih dan cemas. 

Manfaat psikologis dari coklat dapat diperoleh secara maksimal dengan memilih coklat dengan kandungan kakao minimal 70%. Coklat dengan kandungan kakao yang lebih tinggi cenderung mengandung lebih banyak flavonoid dan lebih sedikit gula. Namun, konsumsi coklat tetap harus dalam jumlah normal yaitu sekitar 30-60 gram per hari. Coklat tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memiliki berbagai manfaat psikologis yang dapat membantu mengatasi kecemasan. Oleh karena itu, konsumsi coklat menjadi sebuah solusi tepat untuk menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan kebahagiaan. Yuk tunggu apalagi sedia coklat sebelum rasa cemas datang. 


Daftar Pustaka

Asih Sri Nur, Yuviska I. A., Astriana. (2020). Pengaruh Dark Chocolate Terhadap Pengurangan Nyeri Haid Pada Remaja. Jurnal Kebidanan , 6(4): 497-503. 

Claresta L. J., Purwoko Y. (2017). Pengaruh Konsumsi Cokelat Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Praujian. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2). 

Fitriasnani M. E., Nikmah A. N. (2020). The Effect Of Chocolate Consumption On The Level Of Anxiety In Primigravida Third Trimester Pregnant Women At Jatikalen Health Center Nganjuk District. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2): 1056-1064.

Munjal S., Mathur H., Lodha L., Singh A. (2019). The Chemistry Of Chocolate. International Journal Of Innovative Research And Growth, 8(10). 

Internasional Fruit Day

International Fruit Day


      Hari Buah Sedunia atau International Fruit Day dirayakan setiap tanggal 1 Juli. Hari Buah Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang manfaat nutrisi dari buah bagi kesehatan. Pada kesempatan kali ini kita mau berbagi pengetahuan mengenai buah kurma. Apa kalian sudah tahu pada faktanya kurma telah dibudidayakan sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu di Timur Tengah dan merupakan salah satu tanaman pangan tertua yang dikenal manusia. Tidak hanya itu buah kurma juga memiliki banyak kandungan zat bermanfaat bagi kesehatan. Yuk disimak penjelasan berikut mengenai buah kurma!

      Kurma adalah buah yang manis dan kaya akan sukrosa, fruktosa, serta glukosa alami. Tanin dalam kurma memiliki sifat antiinfeksi dan antiinflamasi. Kalsium yang terkandung dalam kurma sangat penting untuk pertumbuhan gigi, sedangkan kandungan zat besi dan kalium berguna untuk menetralkan cairan tubuh yang bersifat asam. Buah kurma bermanfaat sebagai sumber zat besi (Fe) yang berperan sebagai komponen hemoglobin (Hb). Sari kurma efektif dalam pemenuhan kebutuhan zat besi pada ibu hamil anemia. Kurma memiliki potensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin, sehingga dapat digunakan sebagai terapi alternatif atau pendukung pada ibu dengan anemia.

           Buah kurma selain dapat dikonsumsi secara langsung tanpa diolah, kurma juga dapat diolah dalam berbagai bentuk yang menarik dan bermanfaat. Salah satu bentuk pengolahan adalah kurma kering, yang sering dijadikan camilan sehat dan dapat disimpan dalam waktu lama. Kurma juga dapat diolah menjadi pasta kurma, yang digunakan sebagai pemanis alami dalam kue, roti, dan berbagai hidangan penutup. Selain itu, kurma bisa diubah menjadi sirup kurma, yang sering digunakan sebagai pengganti gula dalam minuman dan masakan. Tidak hanya itu, kurma juga dapat diolah menjadi jus atau sari kurma, yang dikonsumsi sebagai minuman sehat dan kaya nutrisi. Berbagai inovasi produk seperti cokelat kurma, kurma isi kacang, dan kurma lapis cokelat juga menjadi populer, menambah variasi dalam menikmati manfaat kurma.

          Nah sekarang sudah tahukan manfaat buah kurma, dan variasi cara pengolahannya. Selamat mencoba dan selamat berinovasi!


Referensi:

Cahya, W. E., Fitriani, A. L., Mandaty, F. A., & Rizqitha, R. (2021). Efektivitas Buah kurma dan buah bit terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II di wilayah puskesmas karangawen II kabupaten demak. Jurnal Surya Muda, 3(2), 65-75.


Irawan, N., Pratama, I., & Suardina, I. (2023). Optimasi Pengolahan Buah Kurma menjadi Produk Makanan dan Minuman yang Memiliki Nilai Jual (Doctoral dissertation, Universitas Dhyana Pura).


Praptiwi, P., & Arti, D. W. K. (2017). Manfaat buah kurma. MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 1(4), 20-25. 

World Food Safety Day

World Food Safety Day

Setiap tanggal 7 Juni, dunia memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day (WFSD), sebuah perayaan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan dalam meningkatkan kualitas perlindungan keselamatan konsumen dan tidak merugikan konsumen. Keamanan pangan tidak hanya soal memastikan makanan yang dapat dikonsumsi terbebas dari kontaminasi, tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti ketahanan pangan, keberlanjutan produksi, dan edukasi masyarakat akan pentingnya peran keamanan pangan (Raharjo dkk., 2024).

Keamanan pangan memiliki peran penting dalam memastikan bahwa makanan tetap aman di setiap tahap rantai pengolahan makanan mulai dari produksi hingga panen, pengolahan, penyimpanan, distribusi, hingga persiapan dan konsumsi. Keamanan pangan menjadi tanggung jawab semua orang dengan berkontribusi aktif dalam mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko kesehatan yang ditularkan melalui makanan. Melalui kesadaran dan kerjasama dari seluruh lapisan baik pemerintah, industri pangan, dan konsumen, keamanan pangan dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga setiap individu dapat menikmati makanan yang aman, sehat, dan berkualitas (Hariyadi dkk., 2014).

Akses terhadap makanan yang aman menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan dalam masyarakat. Pangan dapat dikatakan aman apabila tebebas dari kotaminasi berbahaya dan dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan resiko kesehatan. Umumnya, pangan yang aman telah melalui pengolahan, pengawasan kualitas, dan pengujian yang ketat untuk memastikan bahwa pangan tersebut bebas dari cemaran. Pangan yang aman dikategorikan dalam pangan yang terhindar dari tiga jenis cemaran yaitu pangan yang aman dari cemaran biologis, pangan yang aman dari cemaran kimia, pangan yang aman dari cemaran fisik (Ramadhani & Sumarmi, 2017).

Seluruh cemaran pada produk pangan dapat diamati oleh konsumen dengan memperhatikan kondisi kemasan, warna, tekstur, dan bau makanan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda cemaran atau kerusakan. Selain itu, pembelian makanan dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dapat membantu mengurangi risiko makanan yang terkontaminasi. Dalam hal ini, peran informasi yang tertera pada label makanan, seperti tanggal kedaluwarsa, sertifikasi keamanan pangan, dan informasi nutrisi menjadikan penjaminan produk yang aman dan berkualitas (Mukhtar & Nurif, 2015). Sebagai konsumen, masyarakat dapat melakukan pelaporan masalah keamanan pangan kepada otoritas terkait, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Dinas Kesehatan setempat.

Daftar Pustaka:

Mukhtar, S., & Nurif, M. (2015). Peranan packaging dalam meningkatkan hasil produksi terhadap konsumen. Jurnal sosial humaniora (JSH), 8(2), 181-191.

Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten The Description of Food Sanitation and Hygiene At PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Open Access under CC BY–SA License, 291-299.

Raharjo, S., Pertiwiningrum, A., Julia, M., Kumorotomo, W., Maksum, M., & Baiquni, M. (2024). Pangan Berdaulat, Generasi Sehat, Bangsa Bermartabat. Yogyakarta: UGM PRESS.

Hariyadi, P., Sumarto, S., & Purnomo, E. H. (2014). Kajian Proses Perumusan Standar dan Peraturan Keamanan Pangan di Indonesia Formulation Process Assessment on Food Safety Standards and Regulations in Indonesia. Jurnal pangan, 23(2), 108-119 

Internasional No Tobacco Day

Hari Tanpa Tembakau

Kalian tau gak, tanggal 31 Mei diperingati sebagai hari apa? Tanggal 31 Mei diperingati sebagai “No Tobacco Day” atau hari tanpa tembakau. Hari tanpa tembakau bertujuan untuk memperingati kepada seluruh masyarakat tentang bahaya dari penggunaan tembakau bagi kesehatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2017 dalam Sudiyono et al (2021) menyatakan bahwa orang dalam kelompok usia 30-69 meninggal secara prematur karena penyakit tidak menular (PTM) setiap tahun di seluruh dunia. Sebanyak 7,2 juta orang meninggal akibat mengkonsumsi produk tembakau sebanyak 70% di  Indonesia. 

Tanaman tembakau adalah komoditas perkebunan komersial yang daunnya dimanfaatkan menjadi rokok, tembakau sedotan (snuff), atau tembakau kunyah (chewing). Tembakau juga dikenal sebagai sumber nikotin dan penggunaannya pada bidang pertanian digunakan sebagai bahan dasar insektisida (Dianawati & Hamdani, 2022). Rokok merupakan benda berbentuk silinder dari kertas ukuran panjangnya antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah (Jaya, 2009 dalam Ambarwati et al, 2014). Rokok adalah salah satu produk industri dan komoditi internasional yang didalamnya terkandung sekitar 300 bahan kimiawi. Unsur yang penting diantaranya adalah : tar, nikotin, benzovrin, metal-kloride, aseton, amonia, dan karbon monoksida (Bustan, 2007 dalam Ambarwati et al, 2014). Pada sebatang rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya bagi tubuh yang bersifat karsinogenik (Aditama, 2013 dalam Ambarwati et al, 2014).

Masalah rokok seperti sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat saat ini. Tembakau ini tidak hanya berakibat fatal terhadap perokok aktif namun juga memiliki dampak yang lebih besar pada perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun meskipun hanya mengkonsumsi 1 batang perhari nya. Sedangkan perokok pasif adalah orang yang menghirup asap dari rokok yang dihembuskan oleh perokok aktif. Apabila asam rokok dihirup oleh perokok aktif akan menimbulkan penyakit kanker paru - paru, jantung koroner, bronkitis, penyakit stroke, hipertensi, penyakit diabetes dan penyakit lainnya. Sedangkan pada perokok pasif asam rokok yang terhirup dapat mengakibatkan penyakit kanker, paru - paru, dan jantung koroner (Oktavianis, 2021).

Daftar Pustaka

Ambarwati, A., Umaroh, A. K., Kurniawati, F., Kuswandari, T. D., & Darojah, S. (2014). Media leaflet, video dan pengetahuan siswa SD tentang bahaya merokok (Studi Pada Siswa SDN 78 Sabrang Lor Mojosongo Surakarta). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 7-13.

Dianawati, M., & Hamdani, K. K. (2022). Produksi Beberapa Varietas Tembakau Lokal Pada Tanah Regosol Di Kabupaten Garut. JURNAL BIOINDUSTRI (JOURNAL OF BIOINDUSTRY), 4(2), 84-92.

Oktavianis, O. (2021). Pemberdayaan kader pbhs dalam memberikan edukasi tentang bahaya merokok di nagari koto tangah baso. Empowering Society Journal, 2(1).

Sudiyono, T. S., Engkeng, S., & Maddusa, S. S. (2021). PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PADA PESERTA DIDIK TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMA YBP BUNTONG MINAHASA. KESMAS, 10(1). 

Hari Jamu Nasional

Ekstrak Serai : Sumber Kesehatan dari Alam

Apakah diantara kalian pernah berpikir bahwa solusi untuk hidup yang lebih sehat mungkin dapat diperoleh dari sekitar kita? Konsep sehat bisa ditemukan di sekitar kita merupakan hal yang menarik dan relevan, terutama ketika kita memperhatikan potensi tanaman herbal yang tumbuh baik di tanah Indonesia. Herbs Day, sebagai perayaan yang mempromosikan penggunaan dan manfaat tanaman herbal, mengajak kita untuk menggali lebih dalam ke dalam kekayaan alam yang ada di sekitar kita. Tanaman-tanaman herbal tidak hanya menyediakan beragam nutrisi penting, tetapi juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu contohnya yaitu serai yang mengandung senyawa bioaktif anti-obesitas dan anti-hipertensi. Nah maka dari itu, pada hari spesial Herbs Day kali ini akan mengulas seputar khasiat yang terkandung dalam serai. Mari simak artikel ini hingga akhir.

Serai (Cymbopogon citratus) merupakan salah satu tanaman obat dengan aktivitas farmakologis yang sangat berkontribusi dalam pengobatan tradisional yang aman dan efektif. Serai memiliki kandungan fitokimia bioaktif antara lain kelompok senyawa flavonoid, polifenol, alkaloid, geranial, terpenoid, ester dan aldehida (Oluwole et. al., 2019). Disamping itu, terdapat kandungan minyak atsiri dan flavonoid pada Citronella yang sangat penting berkontribusi dalam aktivitas terapeutik dan farmakologis seperti aktivitas anti jamur, antibakteri, antiprotozoal, anti-inflamasi, anti-karsinogenik, antioksidan, anti-rematik, anti-HIV, dan terutama anti-obesitas. Kandungan minyak atsiri sebagai anti-obesitas dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik dan aktivitas saraf lambung vagal sehingga mempengaruhi penurunan nafsu makan (Anna, et al., 2021).

Penyakit obesitas sangat berkaitan dengan dua hal antara lain asupan energi dan pengeluaran energi. Senyawa bioaktif pada ekstrak serai wangi ini lah yang bertindak sebagai agen melalui penghambatan lipase pankreas dalam meningkatkan pengeluaran energi sehingga mengurangi penambahan berat badan. Selain itu, ekstrak serai dapat mendorong terjadinya proses thermogenesis dimana berperan untuk mengurangi kolesterol plasma, LDL serta memicu ekskresi kolesterol melalui feses (Christopher et al., 2015). Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa khasiat antilipidemik pada ekstrak serai dapat menurunkan secara signifikan kadar kolesterol dimana kadar HDL (High-Density Lipoprotein) lebih tinggi dan LDL (Low-Density Lipoprotein) lebih rendah (Francisca, 2022). Menurut Shabbir et al. (2023), ekstrak daun serai menunjukkan efek aktivitas hemolitik yang sangat kecil sehingga kemungkinan penggunaannya sebagai obat yang aman bagi manusia semakin besar. Maka dari itu, tunggu apalagi mari manfaatkan kebaikan ekstrak serai untuk mendukung kesehatan kita.


Referensi

Anna De Blasio, Antonella D’Anneo, Marianna Lauricella, Sonia Emanuele, Michela Giuliano, Giovanni Pratelli, Giuseppe Calvaruso, dan Daniela Carlisi. (2021). The Beneficial Effects of Essential Oils in Anti-Obesity Treatment. Molecular Sciences Journal. 22(21). 

Christopher E. Ekpenyong, Nyebuk E. Daniel, and Atim B. Antai. (2015). Bioactive Natural Constituents from Lemongrass Tea and Erythropoiesis Boosting Effects: Potential Use in Prevention and Treatment of Anemia. Medicinal Food Journal. 18(1): 118–127.

Francisca De Oliveira E Silva, Julio Cesar Mendes Soares, Aniele Valdez, Marcos Vinícios da Silva Ferreira dan Marcelo da Silva Cecim. (2022). Cymbopogon citratus Protects Erythrocytes from Lipid Peroxidation in vitro. Cardiovascular & Hematological Agents in Medicinal Chemistry Journal. 20(2) :66–169.

Oluwole Solomon Oladeji, Funmilayo Enitan Adelowo, David Temitope Ayodele, dan Kehinde Abraham Odelade. (2019). Phytochemistry and pharmacological activities of Cymbopogon citratus: A review. Scientific African Journal. Volume 6: 2468-2276.

Shabbir Hussain et. al. (2023). Synergistic Antibacterial Screening of Cymbopogon citratus and Azadirachtaindica: Phytochemical Profiling and Antioxidant and Hemolytic Activities. ACS Omega Journal. 8: 16600-16611 

International Tea Day

Menjaga Kesehatan dengan Teh Oolong 

          Siapa nih yang mau tips cara mudah dan nikmat menjaga kesehatan dengan minum teh? Ayo sini merapat kita berkenalan dengan teh oolong. Kalian pasti sudah pernah mendengar tentang teh oolong, jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya yaitu teh hijau (tidak difermentasi) dan teh hitam (difermentasi penuh), teh oolong sebagian difermentasi selama prosesnya. Khasiat teh oolong antara lain penyubur dan menghitamkan rambut, sakit kepala, diare, kolesterol, kencing manis (diabetes melitus), dan infeksi saluran cerna. Selain itu, teh oolong juga dapat memperbaiki penyakit jantung dan pembuluh darah, melindungi gigi dan tulang, serta dapat berfungsi sebagai agen antioksidan, antikanker, hipoglikemik, anti-inflamasi, antialergi, dan antimikroba. Manfaat yang bervariasi dalam teh oolong membuat teh ini dapat memberikan kesehatan saat dikonsumsi secara rutin.

          Teh oolong mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa kandungan utama teh oolong meliputi polifenol seperti catechin, theaflavin, dan thearubigin. Catechin pada teh oolong lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau karena sebagian catechin dioksidasi selama proses fermentasi, sedangkan theaflavin dan thearubigin terbentuk selama fermentasi sebagian, memberikan warna dan rasa khas pada teh ini. Teh oolong juga kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, teh oolong mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B (seperti niacin), serta mangan, magnesium, kalsium, dan kalium yang penting untuk kesehatan tulang, otot, dan fungsi tubuh lainnya. 

         Teh oolong juga dapat menjadi minuman berenergi untuk meningkatkan performa ketika beraktivitas sepanjang hari karena kandungan kafeinnya mampu meningkatkan fokus dan daya konsentrasi. Berdasarkan kandungan kafeinnya, teh oolong berada di antara teh hijau dan teh hitam, biasanya mengandung sekitar 30-50 mg per cangkir 8 ons. Meski memiliki segudang manfaat, konsumsi teh oolong perlu dibatasi karena kandungan kafeinnya dan disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari lima cangkir sehari. Terlalu banyak kafein dari teh oolong dapat menyebabkan gejala seperti insomnia, gelisah, kecemasan, detak jantung cepat, sakit perut, dan sakit kepala. Batas konsumsi kafein menurut SNI adalah 150 mg/hari.


Referensi 

Ng, K. W., Cao, Z. J., Chen, H. B., et al. (2018). Oolong tea: A critical review of processing methods, chemical composition, health effects and risk. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 58(18), 2957-2980.


Suprijono, A., Kusumaningrum, D. A., & Kusmita, L. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol dan Isolat Flavonoid Teh Oolong (Camellia sinensis [L.] O. K) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Secara In Vitro. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 1).


Romandhoni, A. N.; Arrosyid, M. (2018). Penetapan Kadar Kafein Pada Teh Oolong (Camellia sinensis) Menggunakan Ekstraksi Refluk Dengan Metode Titrasi Bebas Air. Cerata Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 9, No.1, hal. 48-56.



Stop Food Waste Day 

Kalian tau gak, tanggal 27 April diperingati sebagai hari apa? Tanggal 27 April diperingati sebagai “Stop Food Waste Day” atau hari tanpa limbah makanan. Hari tersebut untuk memperingatkan kepada seluruh masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan dari limbah makanan. Food waste adalah masalah yang cukup serius karena mempunyai dampak besar pada sektor ketahanan pangan, lingkungan, dan ekonomi secara global, regional, dan nasional (Abiad M.G., 2018 dalam Aniq et al, 2021). Menurut Handoyo & Asri (2024) memperkirakan dari sepertiga makanan yang telah diproduksi untuk dikonsumsi oleh seseorang terbuang secara percuma ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Food waste merupakan semua bahan makanan yang disediakan untuk dikonsumsi oleh manusia namun dibuang dan tidak dikonsumsi karena berbagai macam alasan seperti terserang hama, hilang atau terdegradasi (Fao, 2013 dalam Lestari & Halimatussadiah, 2022). Food waste dibedakan menjadi dua jenis yakni avoidable food waste dan unavoidable food waste. Avoidable food waste merupakan produk makanan yang dapat dikonsumsi dan telah disiapkan akan tetapi tidak dimakan, dibiarkan rusak, dan produk dapat dimakan namun dibuang karena alasan lainnya. Sedangkan unavoidable food waste merupakan limbah makanan yang dihasilkan dari produk pangan ketika fase makanan disiapkan dan bagian yang memang tidak dapat dikonsumsi seperti cangkang telur dan tulang (Lestari & Halimatussadiah, 2022).

Dampak yang ditimbulkan dari food waste diperkirakan total emisi Indonesia selama 20 tahun sebesar 1.702,9 atau rata rata kontribusi per tahun setara dengan 7,29% emisi gas rumah kaca Indonesia. Food waste juga berpengaruh pada usia pakai lahan tempat pemrosesan akhir sampah (Lestari & Halimatussadiah, 2022). Dampak pada sektor ekonomi, harga pangan dan ketimpangan sosial akan semakin meningkat yang akhirnya mampu mengancam ketahanan pangan global serta ketahanan masyarakat global (Godfray et al, 2010 dalam Handoyo & Asri, 2024). Dampak pada sektor sosial akibat dari timbulnya food waste adalah kelaparan dan kekurangan gizi (Handoyo & Asri, 2024). Pengurangan limbah makanan akan menghasilkan keuntungan bagi makhluk hidup, meningkatkan ketahanan pangan, mengatasi perubahan iklim, menghemat uang, dan mengurangi tekanan pada lahan, air, keanekaragaman hayati, serta sistem pengolahan limbah. Solusi dari pengurangan food waste dengan pendekatan 3R (reduce, reuse, dan recycle food waste) (Handoyo & Asri, 2024).

Daftar Pustaka

Aniq, R. A., Windiani, R., & Paramasatya, S. (2021). Implementasi SDGs 12.3 Dalam Mengatasi Food Loss dan Food Waste di Indonesia/50/HI/2021 (Doctoral dissertation, Faculty of Social and Political Science).

Handoyo, M. A. P., & Asri, N. P. (2024). Kajian Tentang Food Loss Dan Food Waste: Kondisi, Dampak, dan Solusinya. 

Lestari, S. C., & Halimatussadiah, A. (2022). Kebijakan Pengelolaan Sampah Nasional: Analisis Pendorong Food Waste di Tingkat Rumah Tangga. Jurnal Good Governance.



World Garlic Day

Siapa yang tidak mengenal bawang putih? Salah satu rempah yang paling serbaguna dan telah menjadi bagian dari banyak masakan di berbagai budaya. Pada tanggal 19 April, orang-orang dari seluruh dunia merayakan sejarah rempah yang sangat sempurna ini. Rempah dengan nama latin Allium sativum L. telah menjadi bumbu dapur yang sangat  populer di Asia dan memberikan dampak yang luar biasa bagi dunia. Bawang putih disebut juga dengan “stink rose” karena memberikan aroma harum yang khas dan rasa sedap pada masakan (Prakash dan Prasad, 2023).

Apakah teman-teman tahu sejarah dan asal bawang putih? Semenjak zaman mesir kuno, bawang putih telah digunakan oleh bangsa Mesir dan India dalam makanan mereka. Penggunaan rempah bawang putih dalam masakan terus berkembang hingga ke orang tiongkok dalam meningkatkan aroma harum masakan. Rempah satu ini dipercaya mampu meningkatkan kesehatan dan energi serta menghindari berbagai penyakit. Bawang putih kemudian dibawa ke Indonesia melalui perdagangan Cina dan Arab. Hingga saat ini, bawang putih telah mencapai kebutuhan permintaan 570.000 ton/tahun. Permintaan yang tinggi disebabkan penggunaan bawang putih sebagai bumbu masakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia (Adila dkk., 2022).

Bawang putih mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan manusia. Di antara manfaatnya yang terkenal adalah kemampuannya untuk mengatasi flu dan batuk. Peran ini terjadi melalui penghambatan virus influenza dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang menurunkan tingkat keparahan pilek dan flu (Islam dkk., 2023). Bawang putih mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan membantu mengendalikan tekanan darah. Selain itu, bawang putih juga menjadi bahan nutrasetikal antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh, membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan, dan berperan sebagai antikolesterol (Lestari dan Santika, 2023). 

Salah satu produk yang berbahan dasar bawang putih adalah roasted garlic atau bawang panggang. Roasted garlic adalah bawang putih yang dipanggang dalam oven hingga lunak, manis, dan berwarna keemasan. Dalam proses pembuatannya, bawang putih utuh yang tidak dikupas dipotong bagian atasnya. Bawang putih diberi sedikit minyak zaitun dan dibungkus dalam kertas aluminium yang kemudian dipanggang dalam oven pada suhu yang rendah selama 30-45 menit (Qin dkk., 2020). Proses pemanggangan ini mengubah tekstur dan rasa bawang putih, menghasilkan rasa yang lebih lembut, manis, dan proses karamelisasi yang khas. Aroma dari bawang putih yang dipanggang memiliki karakteristik yang lebih halus dan semakin meningkat. Roasted garlic sering digunakan sebagai tambahan pada berbagai hidangan seperti saus, sup, salad, roti panggang, atau bahkan sebagai hiasan untuk hidangan utama (Wakamatsu dkk., 2016). 

Daftar Pustaka

Prakash, P., & Prasad, K. (2023). Quality assessment of promising garlic (Allium sativum L.) Varieties based on principal component analysis. International Food Research Journal, 30(6).

Islam, A. F., Wello, E. A., Darussalam, A. H. E., & Anggita, D. (2023). Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Penyembuhan Influenza dan Batuk. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(12), 887-895.

Lestari, G. A. P. W., & Santika, I. W. M. (2023, November). Potensi Antikolesterol dari Bawang Putih (Allium sativum): Systematic Review. In Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi (Vol. 2, pp. 44-60).

Adila, J. Z., Adhi, A. K., & Nurmalina, R. (2022). Pengaruh Kebijakan dan Faktor Penentu Impor Bawang Putih Indonesia dari Cina. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(1), 82-95.

Qin, W., Huber, K., Popp, M., Bauer, P., Buettner, A., Sharapa, C., ... & Loos, H. M. (2020). Quantification of allyl methyl sulfide, allyl methyl sulfoxide, and allyl methyl sulfone in human milk and urine after ingestion of cooked and roasted garlic. Frontiers in Nutrition, 7.

Wakamatsu, J., Stark, T. D., & Hofmann, T. (2016). Taste-active Maillard reaction products in roasted garlic (Allium sativum). Journal of agricultural and food chemistry, 64(29), 5845-5854.



Hari Waffle Se-Dunia

Apakah kalian tahu apabila tanggal 25 Maret diperingati sebagai hari waffle internasional atau biasa disebut dengan “Waffle day”? Waffle adalah makanan ringan yang berasal dari Belgia sekitar abad ke-13 dengan adonan dasar yang digunakan berupa tepung terigu masak dengan rasa manis dari gula dan madu sehingga banyak diminati oleh seluruh masyarakat (Yue, 2022). Waffle akan dipanggang menggunakan cetakan khusus dengan tekstur garing diluar dan lembut di dalam, waffle ini serupa dengan pancake apabila dilihat dari bahan pembuatannya namun terdapat perbedaan jika dilihat dari bentuknya (Budi, 2022).

Apakah dari teman – teman suka mengkonsumsi waffle? Kemungkinan besar semua orang menyukai waffle karena citarasa nya yang manis. Cara membuat waffle pun membutuhkan bahan – bahan yang mudah untuk dicari. Bahan utama yang digunakan untuk membuat waffle adalah tepung atau gandum, susu, gula, butter, telur, garam, dan baking powder. Saat ini mengkonsumsi waffle bisa ditambahkan dengan beraneka ragam topping, dari yang awalnya hanya ditambahkan madu namun sekarang bisa di tambah seperti coklat, sirup, es krim, buah segar dan lain sebagainya (Yue, 2022).

Kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram waffle adalah energi sebesar 291 gram, karbohidrat 33 gram, protein 8 gram, lemak sebesar 14 gram, serat 2,4 gram, vitamin A sebesar 68,4 mcg, vitamin B6 sebesar 1,04 mg, vitamin C sebesar 0,4 mg, natrium sebesar 511 mg, zat besi sebesar 2,3 mg, magnesium 19 mg dan kalsium sebesar 255 mg (Yue, 2022; Amdala & Bahar, 2017). Kandungan gizi yang terkandung dalam waffle cukup beragam sehingga baik untuk dikonsumsi, namun perlu diingat bahwa konsumsi apapun secara berlebih dapat memberi dampak yang buruk baik bagi kesehatan, oleh karena itu konsumsi pangan harus  secara seimbang dan tidak boleh berlebih. 


Daftar Pustaka

Budi, S. D. S. (2022). Analisis Usaha Waffle Kismis Di Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Yue, P. L. F. (2022). SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas L) TERHADAP KARAKTERISTIK WAFFLE (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2022).

Amdala, H., IP., & Bahar, I. A. (2017). Pengaruh Subtitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Dan Penambahan Puree Wortel (Daucus carota L) Terhadap Sifat Organoleptik Waffle.



Hari Diabetes Se-Dunia

Gaya Hidup Sehat sebagai Pelindung Utama Mencegah Diabetes mellitus


Tahukah kalian tanggal 14 November diperingati sebagai hari apa? Iyaa benar, tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia diperingati. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan gula darah akibat gangguan hormon insulin. Penerapan pola hidup sehat penting dilakukan untuk mencegah diabetes. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko utama penyakit tidak menular seperti kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas disebabkan karena akumulasi lemak terjadi saat asupan makanan melebihi energi yang dikeluarkan dalam aktivitas. Obesitas bukan hanya persoalan penampilan, tetapi dapat menjadi pendorong risiko penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, dan bahkan kanker, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian (Patonah et al., 2019). Oleh karena itu, penting untuk dilakukan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah diabetes mellitus.

Menurut Karmana (2023) terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah diabetes mellitus sebagai berikut:

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, kita bukan hanya mengurangi risiko terkena diabetes mellitus. Namun, juga membuka pintu untuk menuju peningkatan dalam kualitas hidup kita secara menyeluruh.


Daftar Pustaka  

Karmana, I. W. (2023). Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes Mellitus. Panthera: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan, 3(1), 1-6.

Patonah., Marliani, L., & Mulyani, Y. (2019). Edukasi Pola Hidup Sehat Kepada Masyarakat di Kelurahan Manjahlega Kota Bandung dalam Menanggulangi Obesitas sebagai Faktor Resiko Penyakit Kardiovaskular. Amaliah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 354-361. 

Hari Roti Se-Dunia

Kebanyakan orang pasti pernah berada dalam situasi dimana perut mulai merengek namun tidak sempat memasak ataupun membeli makanan. Di saat seperti ini, roti menjadi sahabat yang siap mengisi perut dan memberikan kekuatan agar tetap bisa menjalani hari. Makanan sederhana ini memiliki peran penting ketika kita membutuhkan sesuatu yang cepat, mudah, dan murah. Dalam artikel ini, kita akan memulai perjalanan melintasi waktu dan ruang untuk menggali cerita di balik roti. Tidak hanya itu, kita juga akan menjelajahi inovasi terbaru dalam dunia roti, yang telah mengubah cara kita memandang dan menikmati makanan ini. 

Roti merupakan salah satu jenis produk panggang yang dibuat dari tepung terigu yang mengalami proses fermentasi menggunakan ragi roti (saccharomyces cerevisiae). Roti telah ada sejak zaman kuno ketika masyarakat Mesopotamia dan Mesir mulai mengembangkan prototipe roti. Mereka mengambil gandum, menggilingnya menjadi serbuk, dan membentuknya menjadi adonan yang kemudian dipanggang menjadi makanan. Teknologi pembuatan roti menyebar dari Mesir ke Yunani dan Eropa, di mana perkembangan roti mencapai puncaknya.

Penyebaran roti ke Indonesia pada saat perkembangan zaman dipengaruhi oleh penjajah yang mulai mengkonsumsi roti sebagai makanan pokok sekitar tahun 1930-an. Pada masa tersebut, roti memiliki tekstur yang kasar dan agak keras. Namun, pada tahun 1970-an, variasi roti mulai berkembang dengan rasa dan aroma yang lebih baik. Selain itu, roti diberi berbagai variasi seperti tambahan isian, dan juga mulai dikenal dengan istilah roti long john (roti goreng), atau disebut "brood" oleh orang Belanda (Rayment.W.J, 2000).

Roti tawar diinovasikan menjadi makanan lain seperti roti bakar, sandwich, dan risol  (Lestario et al., 2017). Olahan roti yang populer dan mudah dibuat saat ini adalah roti fruit sando. Untuk membuat makanan ini, kita perlu menyiapkan bahan berupa buah buahan, roti tawar, dan whip cream. Langkah awal yang dilakukan yaitu membersihkan buah-buahan segar seperti pisang, stroberi, dan apel, lalu potong buah-buahan tersebut sesuai selera. Setelah bahan-bahan sudah siap, ambil dua potong roti tawar. Oleskan isian dasar seperti selai, mentega, atau krim keju pada satu sisi roti. Kemudian, susun potongan buah-buahan di atas isian yang telah dioleskan. Roti ini kemudian ditambahkan whip cream untuk memberikan rasa manis tambahan jika diinginkan. Terakhir, tutup dengan potongan roti yang lain untuk membentuk sandwich. Jika ingin memudahkan penyajian, potong Roti Fruit Sando menjadi dua bagian sebelum disajikan. Anda akan menikmati kombinasi rasa manis buah-buahan segar dengan isian yang lembut dan bahan tambahan sesuai selera dalam hidangan yang lezat ini.

 

Daftar Pustaka

Rayment. W., J. 2020. The Real Man’s Cookbook.  Sacramento: Hats Of Book. 

Lestario, L. N., Howard, L. R., Brownmiller, C., Stebbins, N. B., Liyanage, R., & Lay, J. O. (2017). Changes in polyphenolics during maturation of Java plum (Syzygium cumini Lam.). Food Research International, 100, 385-391.

Hari Pangan Se-Dunia

Halo sobat Pangan, sudah tidak terasa hari ini, 16 Oktober 2023 kita memperingati Hari Pangan Sedunia. Hari pangan sedunia dimulai saat konferensi FAO ke-20 pada November 1976 di Roma yang mencetuskan resolusi Nomor 179 mengenai World Food Day dan telah disetujui oleh Indonesia dan 149 negara lainnya yang termasuk dalam anggota FAO. Peringatan hari pangan sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat Internasional maupun nasional terkait pentingnya masalah pangan (Rosari, 2023).

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Namun, disisi lain semakin meningkatnya jumlah populasi manusia dan menyempitnya lahan pertanian menyebabkan kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Kebutuhan pangan inilah yang menciptakan sebuah sistem ketahanan pangan. Menurut Suharyanto (2011), sistem ketahanan pangan di Indonesia secara komprehensif meliputi, (1) ketersediaan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup untuk seluruh penduduk, (2) distribusi pangan yang lancar dan merata, (3) konsumsi pangan setiap individu yang memenuhi kecukupan gizi seimbang, dan (4) status gizi manusia. ketahanan pangan tidak hanya mencakup tentang jumlah produksi atau penyediaan pangan, melainkan menurunkan tingkat kelaparan sebagai dampak indikator kesejahteraan masyarakat.

Ketahanan pangan dapat dicapai dengan melakukan diversifikasi pangan, atau memvariasi pangan pokok agar tidak terfokus pada satu jenis saja. Selain itu, juga dapat memanfaatkan bahan pangan lokal untuk memodifikasi pangan lokal atau menciptakan sebuah inovasi pangan baru. Mahasiswa THP UNEJ juga turut andil dalam mendukung ketahanan pangan dengan melakukan inovasi pangan pada matakuliah Pengembagan Produk Baru. Pada proses tersebut telah banyak dilakukan penelitian dan pengembangan untuk mengoptimalkan komposisi bahan yang digunakan. Pengemangan produk tersebut  juga tidak lepas dari kandungan pada produk pangan yang tetap sama atau meningkat, dan sensori dari produk tersebut tidak berbeda jauh dengan produk asli. contoh produk pangan yang mengalami modifikasi seperti penggunaan ampas tahu untuk mensubstitusi daging pada pembuatan sosis, pemanfaatan bahan nabati untuk pembuatan daging analog, pembuatan produk mie yang disubstitusi dengan ubi ungu.  


Daftar Pustaka

Rosari, Ayu. (2023). Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2023: Sejarah, Tujuan, dan Tema Peringatan. Artikel. Diakses pada 16 Oktober 2023 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6981736/hari-pangan-sedunia-16-oktober-2023-sejarah-tujuan-dan-tema-peringatan.

Suharyanto, H. (2011). Ketahanan pangan. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 186-194.

Pangan, B. K. (2018). Indeks Ketahanan Pangan Indonesia. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Ilham, N., & Sinaga, B. M. (2007). Penggunaan Pangsa Pengeluaran pangan Sebagai Indikator Komposit Ketahanan Pangan. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 7(3), 44060.

Hari Telur Se-Dunia

Siapa disini yang menyukai telur asin? Telur yang memiliki ciri khas berupa cangkang berwarna hijau turquoise dan rasa yang asin sesuai dengan namanya. Ditinjau dari sejarahnya, telur asin merupakan persembahan orang-orang cina yang beragama Budha kepada dewa bumi (Kusumadinata & Sumah, 2023). Telur ini juga sering disebut sebagai "butiran emas," telah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan bagi manusia. Namun, tahukah Kamu betapa kayanya nutrisi yang terkandung pada telur ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kandungan nutrisi yang luar biasa dari telur asin dan mengungkap berbagai manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsinya.


Hmm, kira-kira apa yaa kandungan dari telur asin?


Kandungan gizi pada satu telur asin yaitu 137 kalori, lemak 10,23g, karbohidrat 1,08g dan protein 9,51g. Selain itu, telur asin mengandung lemak esensial yang bagus bagi kesehatan (Harlina, 2022). Manfaat dari mengkonsumsi telur asin sangat banyak sekali, diantaranya sebagai berikut:


Wah banyak juga ya manfaatnya. Eits tapi jangan terlalu banyak yaa dalam mengkonsumsi telur asin. Hal ini dikarenakan telur asin dapat memberikan efek negatif loh. Efek negatif tersebut diantaranya yaitu pembengkakan di wilayah kaki, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sakit ginjal karena kadar kalsium yang meningkat pada urin berdampak pada batu ginjal. Perlu diingat bahwa batas maksimal tubuh dalam mengkonsumsi garam atau natrium sebesar 30% dari jumlah maksimal (2.000 mg). 


Daftar Pustaka 

Harlina, P. W. (2022). Pelatihan Dan Keterampilan Pembuatan Pangan Olahan Telur: Telur Asin (Natural & Flavoured Salted Egg). J. Dinamika, 7 (3), 451-455. 

Kusumadinata, A. A., & Sumah, A. S. W. (2023). Sosialisasi Usaha Telur Asin Sebagai Bagian Makanan Olahan Rumahan. Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI), 1(2), 93-104.

Hari Susu Nasional

Apakah kalian tahu, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari Susu nasional? Benar teman-teman, Hari Susu Nasional diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan susu untuk kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Siapa yang tidak menyukai segelas susu sapi yang segar dan lezat? Selama berabad-abad, susu ini telah menjadi ikon kesehatan dan nutrisi. Namun, dibalik kelezatannya, banyak mitos dan keyakinan yang seringkali membingungkan banyak orang tentang manfaatnya bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan melakukan perjalanan yang menarik untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang susu sapi dan menghilangkan kabut mitos yang menyelimutinya. Mari kita bersama-sama menggali lebih dalam dan memahami apa yang sebenarnya terdapat dalam segelas susu. 

Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang menjadi konsumsi sehari-hari oleh masyarakat (Anggraeni dkk, 2021). Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu segar dan dalam bentuk terolah (susu bubuk dan susu kental manis). Tidak hanya itu saja, susu juga bisa diolah menjadi keju, mentega, es krim, dan yogurt. 

Minuman ini memiliki banyak sekali manfaat baik untuk anak anak maupun orang dewasa. Hal ini dikarenakan susu memiliki kandungan gizi yang lengkap dan seimbang serta mengandung banyak kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain baik untuk kesehatan tulang, susu juga bisa untuk mencegah kenaikan berat badan loh. Menariknya, penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi produk susu yang mengandung vitamin D dan kalsium yang dapat berperan dalam pencegahan diabetes tipe 2. Kombinasi dari asupan vitamin D dan kalsium ini dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes melitus dengan tingkat risiko yang paling rendah (Triratnawati, 2017).

Apa sih penyebab jika kita kurang dalam mengkonsumsi susu? Seseorang yang mengkonsumsi  susu dalam dalam jumlah yang rendah apalagi pada anak-anak, dapat menghalangi mereka dalam mencapai kepadatan tulang maksimum (peak bone mass) saat dewasa. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan massa tulang dan dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis. Jadi buat kalian jangan lupa untuk mengkonsumsi susu dengan cukup yaa, agar tulang kita terhindar dari osteoporosis. 

Kalian pernah mendengarkan mitos terkait susu tidak? Pasti pernah dong. Mitos pertama yang ingin kita singkap adalah banyaknya anggapan bahwa susu sapi hanya diperuntukkan bagi anak sapi. Faktanya, susu sapi mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manusia karena kaya akan vitamin A, D, K, B2, B6, dan B12 yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Selanjutnya apakah kalian pernah mendengar, bahwa susu dapat menyebabkan masalah seperti batu ginjal dan jerawat? Jika kalian pernah mendengarnya, ternyata hal tersebut tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini. Faktanya, susu memiliki manfaat bagi kesehatan kulit dan tulang karena kandungan vitamin dan mineralnya. Susu juga terkadang dihindari karena masalah intoleransi laktosa, tetap menjadi sumber gizi yang berharga (Triratnawati,2017). Jadi, mari kita tinggalkan mitos-mitos yang mengelilingi susu dan gantilah dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat gizi yang dibawanya. Mengkonsumsi susu secara bijak dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kita.


Daftar Pustaka

Triratnawati, A. (2017). Makna susu bagi konsumen mahasiswa di kafe susu di Yogyakarta: antara gizi dan gengsi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(1), 27-35.

Anggraeni, E. D., Hidayat, S. I., & Amir, I. T. (2021). Persepsi dan Minat Masyarakat Terhadap Konsumsi Susu. Jurnal Social Economic of Agriculture, 10(1), 41-49.

Hari Kopi SeDunia

Apakah kalian tahu bahwa tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari apa? Jadi, tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia.  Hari Kopi Sedunia merupakan momentum bagi pencipta kopi untuk berbagi kecintaan mereka terhadap minuman. Selain itu untuk mengakui dan mendukung kerja para petani kopi dan semua orang yang terlibat dalam industri seperti memproduksi, menjual, atau penyaji kopi. 


Berbicara mengenai kopi, kalian pernah tidak mengkonsumsi kopi untuk menghilangkan rasa kantuk? Hmm, sebenarnya mengapa sih kopi bisa menghilangkan kantuk? Itulah pertanyaan yang sering muncul ketika kita merasakan kantuk di tengah hari yang panjang atau malam yang larut. Kopi telah menjadi minuman penyelamat bagi banyak orang yang ingin tetap terjaga dan fokus, seperti yang biasa dilakukan oleh mahasiswa. Hmm, tetapi apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh kita ketika kita menyeruput secangkir kopi? Untuk memahami fenomena ini, kita perlu memahami lebih dalam terkait efek penyemangat dari minuman yang begitu populer ini. 


Salah satu kandungan yang terdapat dalam kopi yaitu kafein. Mari kita bahas mengenai kafein terlebih dahulu. Kafein atau (1,3,7-trimethilxantin) berbentuk serbuk putih atau jarum mengkilap, menggumpal, tidak memiliki bau, pahit, memiliki titik lebur 235° - 237° C serta sukar larut dalam air, etanol dan eter (Aryadi dkk., 2020). Kafein ini tergolong senyawa kimia alkaloid yang memiliki kemampuan dalam memberikan pengaruh psikostimulan pada tubuh. Pengaruh inilah yang mampu menahan rasa kantuk dan lelah (Badiiah dkk., 2021). Namun demikian, kadar kafein dari kopi berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aryadi dkk. (2020) kadar kafein tertinggi berasal dari kopi Robusta sebesar 2,15 %, yang kedua berasal dari Arabika sebesar 1,77 % dan yang ketiga berasal dari kopi liberika sebesar 1,32 %. Wah dari ketiga jenis tersebut, mana nih yang suka kalian konsumsi? 


Lalu, efek apa yang disebabkan saat kita mengkonsumsi kafein? Kafein memberikan efek positif jika dikonsumsi pada dosis ≤ 400 mg. Efek positif tersebut misalnya peningkatan kegembiraan, rasa damai, dan energi semangat sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah. Food Drug Administration menyatakan bahwa kadar kafein yang diperbolehkan yaitu 100-200 mg/hari. Disamping itu, konsumsi kafein dengan dosis tinggi akan berakibat negatif seperti sakit kepala, detak jantung menjadi lebih cepat, rasa cemas yang berlebihan, gelisah, tremor, gangguan pada saluran pencernaan, dan insomnia (Badiiah dkk., 2021).


Apakah kalian pernah mengalami insomnia? Mungkinkah kopi menjadi penyebab insomnia? Pada paragraf sebelumnya telah disebutkan bahwa mengkonsumsi kopi melebihi dosis dapat menyebabkan insomnia. Tanda seseorang sedang mengalami insomnia yaitu mengalami kesulitan untuk  tidur, selalu mengalami tidur yang singkat, dan sering terbangun ketika tidur. Insomnia ini dapat menyebabkan penurunan konsentrasi belajar sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan istirahat yang kurang dengan aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, cintailah diri sendiri dengan menjaga kesehatan dengan memperhatikan segala makanan dan minuman yang dikonsumsi meskipun sangat menyukainya. Kerja keras boleh namun istirahat juga sangat diperlukan. 


Daftar Pustaka

Aryadi, M. I., Arfi, F., & Harahap, M. R. (2020). LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN KADAR KAFEIN DALAM KOPI ROBUSTA (Coffea canephora), KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. AMINA, 2(2), 64-70.

Badiiah, H., Furqaani, A. R., & Sari, A. K. (2021). Hubungan Frekuensi Konsumsi Kopi Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, universitas Islam Bandung, Indonesia.

World Biggest Coffee Morning

Mengapa kopi bisa menghilangkan kantuk? Itulah pertanyaan yang sering muncul ketika kita merasakan kantuk di tengah hari yang panjang atau malam yang larut. Kopi telah menjadi minuman penyelamat bagi banyak orang yang ingin tetap terjaga dan fokus, seperti yang biasa dilakukan oleh mahasiswa. Hmm, tetapi apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh kita ketika kita menyeruput secangkir kopi? Untuk memahami fenomena ini, kita perlu memahami lebih dalam terkait efek penyemangat dari minuman yang begitu populer ini. 


Salah satu kandungan yang terdapat dalam kopi yaitu kafein. Mari kita bahas mengenai kafein terlebih dahulu. Kafein atau (1,3,7-trimethilxantin) berbentuk serbuk putih atau jarum mengkilap, menggumpal, tidak memiliki bau, pahit, memiliki titik lebur 235° - 237° C serta sukar larut dalam air, etanol dan eter (Aryadi dkk., 2020). Kafein ini tergolong senyawa kimia alkaloid yang memiliki kemampuan dalam memberikan pengaruh psikostimulan pada tubuh. Pengaruh inilah yang mampu menahan rasa kantuk dan lelah (Badiiah dkk., 2021). Namun demikian, kadar kafein dari kopi berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aryadi dkk. (2020) kadar kafein tertinggi berasal dari kopi Robusta sebesar 2,15 %, yang kedua berasal dari Arabika sebesar 1,77 % dan yang ketiga berasal dari kopi liberika sebesar 1,32 %. Wah dari ketiga jenis tersebut, mana nih yang suka kalian konsumsi? 


Lalu, efek apa yang disebabkan saat kita mengkonsumsi kafein? Kafein memberikan efek positif jika dikonsumsi pada dosis ≤ 400 mg. Efek positif tersebut misalnya peningkatan kegembiraan, rasa damai, dan energi semangat sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah. Food Drug Administration menyatakan bahwa kadar kafein yang diperbolehkan yaitu 100-200 mg/hari. Disamping itu, konsumsi kafein dengan dosis tinggi akan berakibat negatif seperti sakit kepala, detak jantung menjadi lebih cepat, rasa cemas yang berlebihan, gelisah, tremor, gangguan pada saluran pencernaan, dan insomnia (Badiiah dkk., 2021).


Apakah kalian pernah mengalami insomnia? Mungkinkah kopi menjadi penyebab insomnia? Pada paragraf sebelumnya telah disebutkan bahwa mengkonsumsi kopi melebihi dosis dapat menyebabkan insomnia. Tanda seseorang sedang mengalami insomnia yaitu mengalami kesulitan untuk  tidur, selalu mengalami tidur yang singkat, dan sering terbangun ketika tidur. Insomnia ini dapat menyebabkan penurunan konsentrasi belajar sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan istirahat yang kurang dengan aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, cintailah diri sendiri dengan menjaga kesehatan dengan memperhatikan segala makanan dan minuman yang dikonsumsi meskipun sangat menyukainya. Kerja keras boleh namun istirahat juga sangat diperlukan. 


Daftar Pustaka 

Aryadi, M. I., Arfi, F., & Harahap, M. R. (2020). LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN KADAR KAFEIN DALAM KOPI ROBUSTA (Coffea canephora), KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. AMINA, 2(2), 64-70.


Badiiah, H., Furqaani, A. R., & Sari, A. K. (2021). Hubungan Frekuensi Konsumsi Kopi Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, universitas Islam Bandung, Indonesia.

Hari Tani Nasional

Kalian tau gak, kapan Hari Tani Nasional diperingati? Hari Tani Nasional diperingati pada tanggal 24 September.  Hari Tani Nasional 2023 adalah peringatan yang ke-63 tahun setelah ditetapkannya hari tersebut. Tujuan dari penetapan ini yaitu untuk mengapresiasi perjuangan petani dalam peran menangani krisis pangan yang terjadi di Indonesia. Seperti yang telah diketahui petani merupakan profesi yang berorientasi pada hasil panen yang didapat dengan menanam berbagai bahan dari  hasil pertanian seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, hingga rempah-rempahan. 

  Pada situs resmi Kementrian Pendidikan dan kebudayaan menjelaskan bahwa sejarah hari tani berkaitan dengan lahirnya UUPA (Undang-undang Pokok Agraria) tanggal 24 September Tahun 1960. Penetapan UUPA Tahun 1960 digunakan sebagai dasar hukum dalam penataan kekayaan agrarian yang ada di Indonesia. Sehingga, dari sejarah itu, ditetapkan Hari Tani pada tanggal 24 September dalam undang-undang Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960.

Seperti yang telah diketahui bahwa Negara Indonesia merupakan Negara Agraris. Berdasarkan data yang diperoleh oleh BPS (2022) sektor pertanian di Indonesia mencapai luas 10,45 juta hektar sawah pagi yang menghasilkan 54,74 juta ton GKG (Gabah Kering Giling), dan 31,54 juta ton Beras. Luasnya sektor pertanian di Indonesia tidak menjamin kesejahteraan petani. Hal tersebut dapat dilihat dari  rendahnya pendapatan petani dari menjual hasil panen mereka. Rendahnya nilai jual tersebut berkaitan dengan kualitas produk pertanian yang dihasilkan, selain itu produktivitas panen yang rendah dan cenderung tidak mengalami perkembangan menyebabkan pendapatan yang diperoleh petani juga akan rendah. 

     Salah satu tokoh besar di indonesia yaitu Bung Karno pernah berkata bahwa “hidup matinya sebuah negara, ada di tangan sektor pertanian menegeri tersebut.” Oleh karena itu, yukk kita sebagai generasi penerus bangsa, lebih menghargai kerja keras mereka dengan tidak membuang-buang dan menyisakan makanan kita. Selamat memperingati Hari Petani Nasional. 

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). Luas Panen Padi 2022. Diakses pada tanggal 23 September 2023.

Hari Kelapa SeDunia

        Tanggal 2 September diperingati sebagai hari apa ya teman-teman? Tanggal tersebut diperingati sebagai hari kelapa sedunia loo, Memperingati hari kelapa sedunia bertujuan guna menyadarkan masyarakat akan manfaat buah kelapa yang berlimpah. Berdasarkan dari National Today, Sejarah Kelapa Sedunia pertama kali diadakan pada tanggal 2 September 2009. Peristiwa ini dipelopori oleh Asian and Pacific Coconut Community (APCC) dalam upaya mempromosikan aktivitas petani kelapa sekaligus meningkatkan kesadaran tentang buah kelapa bagi mereka yang berada di luar komunitas petani tersebut. Hidup di Negara tropis ini, tentu saja menjadikan habitat pohon kelapa bisa tumbuh subur yang merupakan Negara produsen kelapa utama di dunia.

        Kelapa juga mengandung banyak sekali nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari kandungan vitamin B, vitamin C, vitamin E, bahkan hingga beberapa jenis mineral seperti zat besi, selenium, fosfor, kalium, zinc, dan magnesium. Tidak hanya itu, buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang menarik loo. Bahkan buah kelapa, batok kelapa, dan serabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk produksi berbagai macam barang, mulai dari produk kecantikan, peralatan makan, peralatan masak, hingga kerajinan tangan yang unik dan menarik. Manfaat kecantikan dari kelapa juga sering digunakan untuk perawatan kulit. Khasiat ini masih didapatkan dari minyak kelapa yang dapat efektif mengatasi gigitan nyamuk, melembapkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, mengurangi kulit kusam, hingga membantu menyembuhkan kulit dari bekas luka.

Kalian tahu gak ternyata mengkonsumsi kelapa memiliki banyak manfaat loo!!

  Terdapat beberapa manfaat mengkonsumsi kelapa dalam bidang kesehatan diantaranya sebagai berikut:

Daftar Pustaka 

Putri, T. (2019). Keampuhan Air dan Minyak Kelapa bagi Kesehatan. Laksana.

Widiyanti, R. A., & Guru Mapel, P. K. N. (2015). Pemanfaatan kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil) sebagai antibiotik kesehatan dalam upaya mendukung visi Indonesia sehat 2015. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (Vol. 21, pp. 577-584).

Barlina, R. (2004). Potensi buah kelapa muda untuk kesehatan dan pengolahannya. Perspektif: Review Penelitian Tanaman Industri, 3(2), 46-60.

Hari ASI SeDunia

Apakah kalian tahu jika tanggal 1 Agustus diperingati sebagai hari ASI sedunia? Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang menyusui dan manfaatnya. ASI diklaim sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hmm, apa sih sebenarnya ASI itu? ASI atau dikenal sebagai Air Susu Ibu merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu sebagai makanan bagi bayinya. 


Menurut Karina (2015) menyebutkan bahwa ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar 4 bulan. Selain itu, memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai dengan usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun dapat menjamin kesehatan dan status gizi yang optimal kepada bayi karena dalam ASI terkandung antibodi yang dapat melindungi anak dari penyakit infeksi. Selain mengandung antibodi, ASI juga mengandung docosahexaenoic acid (DHA) yang dapat mengoptimalkan kecerdasan pada anak (Karina, 2015). 


Kalian tau tidak, nutrisi apa yang terdapat pada ASI? Baiklah akan Min-Gi kasih tau. Contoh nutrisi pada ASI adalah taurin, folasin, asam linoleat (asam lemak rantai terpanjang), dan laktosa (Karina, 2015). Semua nutrisi tersebut sangat penting untuk pertumbuhan saraf otak sehingga anak menjadi lebih cerdas. ASI juga mengandung protein yang tinggi. Selain itu, ASI mempunyai perbandingan antara whey dan casein yang sesuai untuk bayi. ASI mengandung whey lebih banyak dengan perbandingan 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap sehingga ASI lebih unggul dibandingkan dengan susu formula. Namun, tidak sedikit ibu yang memilih untuk memberikan susu formula daripada ASI kepada anaknya.


Lalu apa saja kekurangan susu formula dibandingkan ASI? Menurut Karina (2015) menyebutkan bahwa susu formula tidak mengandung enzim, yang dapat menyebabkan bayi akan sulit menyerap lemak susu formula. Selain itu, jumlah asam linoleat dalam susu formula lebih rendah sekitar 6:1. Asam linoleat ini berperan untuk memacu perkembangan sel saraf otak bayi seoptimal mungkin. Susu formula juga tidak dapat meniru komponen biologis seperti antibodi dari ibu.


Manfaat apa saja yang didapatkan bagi bayi jika diberi ASI? Pastinya banyak dong. Manfaat ASI diantaranya sebagai nutrisi terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan hubungan kasih sayang, meningkatkan perkembangan motorik, menunjang kecerdasan emosional, kepribadian, kematangan spiritual, dan hubungan sosial yang baik (Karina, 2015). 


Wah banyak yaa manfaat ASI. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kalian.


DAFTAR PUSTAKA 

Karina, K. (2015). ASI sebagai Pilihan untuk Perbaiki Perkembangan Motorik Bayi. Jurnal Majority, 4(7), 85-90.

Rahmawati, R. D., & Ramadhan, D. C. (2019). Manfaat Air Susu Ibu (ASI) pada Anak dalam Perspektif Islam. EDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Teknologi, 5(1), 24-34.

World Chocolate Day

Sejuta Manfaat dari Cokelat


Siapa saat kuliah sering menghadapi tekanan dan juga stres? Tahu tidak akibat dari menghadapi tekanan dan stres? Kedua hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa loh. Maka dari itu, suasana hati yang baik dan mengurangi rasa cemas menjadi hal yang krusial untuk diprioritaskan guna memastikan bahwa mahasiswa dapat merasa nyaman dan berkinerja secara optimal. 

Adakah dari kalian yang suka mengkonsumsi cokelat? Sepertinya hampir semua orang menyukainya karena memiliki citarasa yang khas. Cokelat memiliki keunikan citarasa, tekstur, dan warnanya. Sebenarnya seperti apa sih citarasa cokelat itu? Citarasa dari cokelat yaitu  pahit, asam, dan manis yang bergabung sehingga  memanjakan lidah. Selain itu, cokelat memiliki tekstur yang lembut dan meleleh di mulut dengan warna yang menggoda. Misnawi & Jinap (2008) menyatakan bahwa cokelat telah menjadi daya tarik yang tidak terbantahkan bagi para pecinta makanan manis di seluruh dunia. Tidak heran cokelat telah menjadi produk yang mendominasi pasar dan menjadi favorit di kalangan banyak orang. 

Terlepas dari keunikannya, pernahkah dari kalian mendengar bahwa cokelat itu buruk atau tidak sehat? Padahal fakta yang sebenarnya cokelat itu baik  dalam  meningkatkan mood loohh. Kok bisa? Yuk simak penjelasan berikut.

Cokelat mengandung zat-zat seperti theobromine dan phenylethylamine yang memberikan efek psikologis pada tubuh. Selain itu, coklat juga mengandung asam amino triptofan yang berhubungan dengan kadar serotonin di dalam otak. Triptofan merupakan zat pembentuk neurotransmitter serotonin yang mempengaruhi mood dan suasana hati. Pernyataan tersebut didukung oleh Puspitasari (2017) bahwa peningkatan kadar serotonin dan norepine di otak akan memberikan efek dalam memperbaiki mood atau suasana hati. Di sisi lain, menurut Ide (2008) cokelat dapat menginduksi reaksi positif terhadap rangsang kimia otak. Maka dari itu  saat mengkonsumsi cokelat, zat kimia dapat dikeluarkan sehingga mengurangi rasa sakit dan memperbaiki mood serta perasaan bahagia. 

Apa manfaat cokelat hanya memperbaiki mood saja? Tentu saja tidak. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa mengkonsumsi dark chocolate dapat meningkatkan fungsi aliran darah dengan melebarkan pembuluh arteri dan meningkatkan aliran darah secara lebih cepat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi dark chocolate yang mengandung flavonoid tinggi dapat menurunkan tekanan darah (Claresta, 2017).


Daftar Pustaka

Claresta, L. J., & Purwoko, Y. (2017). Pengaruh Konsumsi Cokelat Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Praujian. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 6(2), 737-747.

Ide P. (2008). Dark Chocolate Healing. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. 

Misnawi. (2005). Peranan Pengolahan Terhadap Pembentukan Citarasa Cokelat, Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Vol. 21 No. 3. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia , Jember. 

Puspitasari, L. (2017). Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius r.) 10% Menurunkan Immobility Time dan Kadar Kortisol Tikus Jantan Galur Wistar yang Depresi. Intisari Sains Medis, 8, 24-30

World Fruit Day

Mengenal Lebih Dekat dengan Buah Kesemek


Kalian tahu tidak tanggal 1 Juli 2023 diperingati sebagai hari apa? Yup benar, tanggal 1 Juli 2023 merupakan hari buah internasional. Siapa yang suka makan buah-buahan? Selain memiliki rasa yang enak, buah-buahan juga mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu buah yang kaya zat gizi yaitu kesemek. 

  

Sebelumnya, kalian tau ga sih apa itu buah kesemek?? Buah kesemek atau dalam bahasa latin Diospyros kaki adalah tanaman introduksi yang berasal dari Eropa, tepatnya oleh Belanda (Wau dkk., 2019). Buah ini dapat tumbuh pada suhu rendah, kelembaban tinggi dan intensitas matahari pada tingkat teduh atau mendung. Lalu, Indonesia bagian mana yang dapat menghasilkan buah kesemek? Daerah Jawa Barat dan Jawa Timur yang memiliki dataran tinggi atau pegunungan. 


Buah kesemek memiliki rasa manis yang diikuti rasa sepat. Hm, kenapa buah kesemek memiliki rasa sepat? Kalian tahu tidak, rasa sepat ini disebabkan oleh apa? Jadi, rasa sepat pada buah kesemek disebabkan oleh kandungan tanin yang berasal dari gugus polifenol yang mengikat dan mengendapkan protein (Kurniasari dkk., 2017). Sehingga, semakin tinggi kandungan tanin maka rasa buah kesemek akan semakin sepat. Selain itu buah kesemek memiliki total padatan tidak terlarut yang terdiri dari serat, asam, lemak dan protein. Namun lebih banyak mengandung serat yang melancarkan pencernaan. Kandungan kimia lainnya dari buah kesemek antara lain  air, karbohidrat, vitamin A dan vitamin C (Kurniasari dkk., 2017).


Apa hanya itu saja manfaat dari buah kesemek? Tentu saja tidak. Dilansir dari ALODOKTER berikut ini manfaat dari buah kesemek:

1. Dapat menjaga kesehatan mata

Dalam buah kesemek terkandung vitamin A. Selain itu terdapat antioksidan lutein dan zeaxanthin. Zat-zat tersebut sangat baik untuk indera penglihatan seperti menjaga mata, menajamkan penglihatan, dan mencegah timbulnya penyakit mata. 

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan flavonoid dan tanin yang tinggi mampu memelihara kesehatan jantung. Antioksidan ini dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, dapat mengurangi peradangan sehingga buah kesemek baik untuk dikonsumsi. 

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker

Antioksidan dapat mencegah kerusakan antioksidan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu kanker. Kandungan beta karoten dalam buah kesemek dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. 

4. Memelihara kesehatan otak

Kandungan antioksidan fisetin dalam buah kesemek bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Senyawa ini dapat meningkatkan memori jangka panjang, mencegah kerusakan saraf, dan mencegah penurunan fungsi kognitif akibat efek penuaan. Selain itu, fisetin mampu mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke dan meningkatkan kadar hormon serotonin dalam tubuh sehingga bisa mengurangi gejala depresi.


Wah, banyak juga ya manfaat dari mengkonsumsi buah kesemek. Namun perlu diingat bahwa jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya karena yang berlebihan itu tidak baik. 


Daftar Pustaka

Agustin, S. (2022). 4 Manfaat Buah Kesemek yang Wajib Diketahui. https://www.alodokter.com/manfaat-buah-kesemek-yang-wajib-diketahui. [Diakses pada 30 Juni 2023].

Kurniasari, I., Purwanto, Y. A., Budiastra, I. W., & Ridwani, S. (2017). Prediksi tanin dan total padatan tidak terlarut buah kesemek (Diospyros kaki L.) menggunakan spektroskopi NIR. Jurnal Keteknikan Pertanian, 5(3), 245-252.

Wau, T. P. K., Izdihar, D. F., Gunawan, K., & Lubis, Y. E. P. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Buah Kesemek (Dyospiros kaki L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Biologi Tropis, 19(2), 260-267.

International Safety Food Day

Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Memilih Makanan yang Aman

 

        Gaya hidup suka jajan menjadi bagian dari keseharian masyarakat saat ini, terutama di kalangan mahasiswa. Tugas yang menumpuk hingga tidak adanya waktu untuk memasak sendiri, menjadi alasan membeli makanan di luar. Selain lebih praktis, harganya pun lebih terjangkau, dan dapat mengefisiensi waktu. Namun, tak jarang makanan yang dibeli menyebabkan terjadinya penyakit seperti diare. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan dengan pengelolaan yang kurang baik. Hal itu dapat menyebabkan makanan terkontaminasi oleh mikroba (Sari, 2017). Oleh karena itu BPOM menyarankan masyarakat untuk tetap mengkonsumsi makanan yang aman.

    Tapi apa sih sebenarnya keamanan pangan itu? Lalu bagaimana kita mengetahui pangan yang telah aman dari kontaminasi?

      Jadi, yang dimaksud dengan keamanan pangan yaitu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kontaminasi cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik yang akan mengganggu, merugikan, dan membahayakan, sehingga makanan akan aman dikonsumsi untuk kesehatan manusia (BPOM, 2012).

        Pertama kita harus mengenali pangan yang aman. Pangan yang aman itu seperti apa sih? pangan bebas dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik. Lalu ciri-ciri makanan aman seperti apa? Pangan yang aman dari cemaran biologis terlihat tampak bersih seperti tidak ada lalat ataupun kotoran yang menempel. Selain itu, memiliki kemasan yang tidak rusak dan penyok. Oh iya jangan membeli pangan yang memiliki bau atau tekstur yang menyimpang juga ya. Pangan yang aman dari cemaran kimia dapat ditandai  tidak adanya kegosongan  pada makanan dan  dibungkus dengan kemasan khusus (tidak dibungkus dengan kertas koran ataupun bekas). Hindari membeli makanan yang mengandung formalin yang ditandai dengan bau khas formalin dan BTP yang berlebih yang ditandai dengan rasa pahit apabila dikonsumsi. Pada olahan ikan, apabila mengandung formalin tidak dihinggapi lalat. Makanan yang mengandung boraks akan memiliki tekstur sangat kenyal dan tidak lengket (pada cilok atau bakso), tidak mudah putus (mie). Pangan yang mengandung pewarna rhodamin B dan methanyl yellow akan memiliki warna merah yang mencolok dan titik warna yang tidak merata. Pangan yang aman dari cemaran fisik dapat ditandai dengan tidak terlihat benda asing seperti staples, kerikil, rambut, serpihan kayu. Tidak dibungkus dengan menggunakan staples.

Setelah kita mengenal apa itu pangan yang aman, kemudian kita dapat membeli makanan yang aman. Apabila hendak membeli makanan, belilah yang terhindar dari 3 cemaran yang sudah disebutkan tadi ya Himagist. Bagaimana cara mengetahui makanan yang kita beli telah aman? Kita dapat melihat pada penjual yang sehat dan menjaga kebersihan, seperti tidak merokok, meludah, kuku bersih, menggunakan perlengkapan seperti celemek, dan mencuci tangan dengan benar. Selain itu, kita juga dapat melihat melalui kondisi tempat yang bersih,  seperti meja dan alat yang makan bersih, makan yang disajikan ditutup, memfasilitasi cuci tangan, dan air pencuci peralatan menggunakan air mengalir. Belilah pangan yang dijual di tempat terlindung matahari, debu, hujan, angin, dan asap kendaraan bermotor.

Tidak hanya itu saja, kita dapat melihat makanan yang aman dari label yang tercantum pada kemasan pangan, penyimpanan dan cara mengkonsumsinya. Dapat dilakukan dengan seperti segera mengkonsumsi makanan yang dibeli, buah dan sayur yang mentah harus dicuci bersih terlebih dahulu, pangan beku segera disimpan di lemari pembeku, pangan panas yang langsung disimpan ke pendingin, makanan panas dikonsumsi ketika keadaan panas, dan makanan beku dikonsumsi dalam keadaan masih beku. Tetap Harus menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan baik.

 

Daftar Pustaka

BPOM RI. 2012. 5 Kunci Memilih Pangan Aman. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sari, M. H. 2017. Pengetahuan dan sikap keamanan pangan dengan perilaku penjaja makanan jajanan anak sekolah dasar. JHE (Journal of Health Education), 2(2), 156-163.


International No Tobacco Day

HARI TANPA TEMBAKAU

 

Tanggal 31 Mei diperingati sebagai hari apa ya teman-teman? Tanggal tersebut diperingati sebagai hari tanpa tembakau sedunia loo, Maksudnya tanpa tembakau ? Yaps benar.. hari tersebut bertujuan untuk memperingatkan kepada seluruh masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau bagi kesehatan. Tidak hanya itu juga, jika dilihat dari sejarahnya ternyata tanggal tersebut dibuat oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 1987 silam untuk [RNI1] meningkatkan kesadaran akan bahaya yang disebabkan oleh produk tembakau terhadap kesehatan diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan. Hal tersebut seperti penyakit apa aja yang lebih berisiko diderita perokok.

Sadar ga sih dari kalian kalau rokok dapat menyebabkan kematian? Kenapa yaa? Hal ini dikarenakan rokok memiliki kandungan bahan kimia yang bersifat adiktif dan karsinogenik. Sehingga rokok disebut sebagai pembunuh nomor satu. Selain itu, tembakau tidak hanya mengakibatkan kematian pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif. Banyak contoh perokok contohnya seperti anak jaman sekarang usia sekolah atau remaja yang merokok biasanya akan mengalamai gejala kurang fokus belajar, sulit memahami pelajaran hal ini dikarenakan mengalami penurunan daya tangkap, mengalami gangguan kecemasan, hingga menyebabkan anak tersebut mengalami depresi. Tidak hanya itu, kandungan nikotin yang ada dalam rokok dapat berdampa pada paru-paru, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung dan diabetes loh..

Pasti kaliain gatau ya, ternyata Negara Indonesia konsumsi rokok terbanyak di asia tenggara  loh.. Hal ini dinyatakan oleh data Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) pada 2016, Indonesia termasuk negara dengan penduduk perokok terbanyak di Asia Tenggara[RNI2] . Sebanyak 66 persen penduduk laki-laki usia dewasa Indonesia dan 6,7 persen penduduk perempuan merupakan perokok aktif. Indonesia juga menyumbang sebanyak 53,3 persen perokok. Sementara negara lainnya hanya menyumbang di bawah angka 15 persen. Wahh banyak juga ya teman-teman.

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ada perokok aktif dan pasif, lalu apa sih sebenarnya perokok aktif dan pasif. Perokok aktif merupakan orang yang mengonsumsi rokok secara langsung baik rutin atau tidak rutin walaupun hanya 1 batang dalam sehari, sementara perokok pasif adalah orang yang menghirup asap dari asap yang dihembuskan oleh perokok aktif. Wah ternyata yang tidak menikmati rokok secara langsung dapat disebut sebagai perokok dan sudah pasti mendapat efek negatifnya. Asap rokok itu sendiri terdiri dari asap utama (main stream) yang mengandung 25% kadar bahan berbahaya dan asap sampingan (side stream) yang mengandung 75% kadar bahan berbahaya. Perokok pasif akan mengisap 75% bahan berbahaya ditambah separuh dari asap yang dihembuskan keluar oleh perokok aktif. Wah sebanyak itu ya ternyata. Ini akan semakin berbahaya jika perokok aktif tidak berhenti. Oleh karena itu, tujuan diperingatinya Hari Tanpa Tembakau Sedunia yaitu untuk menekan jumlah perokok aktif yang semakin banyak di dunia. Dengan diperingatinya Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini juga diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok bagi diri sendiri dan orang sekitar.

Hayoo, jaga kesehatan kalian yaa. salah satunya dengan tidak merokok.. semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Nurjanah, N., Kresnowati, L., & Mufid, A. (2014). Gangguan Fungsi Paru dan Kadar Cotinine pada Urin Karyawan yang Terpapar Asap Rokok Orang Lain. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 43-52.

Tanfriana, K. S. (2021). Analisis Wacana Kritis Iklan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 22(1), 47-66.

National Herbs Day

Jamu Kunyit Meningkatkan Imunitas 


        Adakah di antara kalian yang pernah minum jamu? Atau suka minum jamu? Atau bahkan belum pernah mencoba jamu? Tahu ga, sebenarnya dengan kita meminum jamu akan mendapatkan banyak khasiat loohh. Salah satunya yaitu dapat meningkatkan imunitas tubuh. Menjaga imunitas tubuh merupakan hal terpenting dalam tubuh, karena jika imun kita menurun maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari apalagi bagi mahasiswa dapat menganggu aktivitas perkuliahan.  Nah, pada artikel spesial Hari Jamu Nasional kali ini akan membahas mengenai jamu yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Yuk baca informasinya hingga akhir.

      Jamu merupakan minuman herbal tradisional asal Indonesia. Minuman herbal ini memiliki nama istilah yang berasal dari Bahasa Jawa kuno yaitu “djampi” yang memiliki arti “metode penyembuhan dengan menggunakan ramuan herbal” (Yulagustinus & Tridjaja, 2017). Jamu memiliki banyak manfaat terutama dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Walaupun sudah banyak beredar obat-obatan, minuman ini masih sangat populer di pedesaan maupun perkotaan. Tidak heran jika jamu tetap populer karena harganya yang murah dan bahan baku yang mudah didapatkan. Selain itu, membuat djampi sendiri di rumah sangat mudah loh.  

Jamu dapat berasal dari tumbuhan misalnya akar-akaran (rimpang), daun-daunan, kulit batang dan buah. Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan baku jamu adalah kunyit. Kunyit atau dalam bahasa latin Curcuma Longa L. memiliki kandungan yang bernama curcumin. Manfaat dari curcumin yaitu memudahkan proses pencernaan, sebagai antioksidan, anti inflamasi, antibakteri, antivirus yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Kurkuminoid pada kunyit dapat memodulasi sistem imun dengan meningkatkan poliferasi sel yang berperan dalam imunitas yaitu sel leukosit.

Kalian penasaran tidak cara membuat jamu dari kunyit? Berikut ini cara membuat jamu kunyit asam. 

Menurut Azizudin (2021) menyatakan bahwa, untuk membuat jamu perlu dilakukan persiapan bahan baku. Bahan utama dalam pembuatan minuman herbal ini yaitu kunyit yang sudah dicuci  dan dikupas bersih hingga tidak ada tanah menempel. Kunyit lalu diblender sampai halus dengan menambahkan sedikit air agar mudah untuk dihancurkan. Ampas dan air kunyit dipisahkan dengan menggunakan saringan. Air kunyit hasil penyaringan kemudian dimasukan pada air yang mendidih dan ditambahkan gula merah atau perasa asam jawa sesuai dengan keinginan. Jamu diaduk hingga mendidih dan apabila sudah didinginkan kemudian dilakukan penyaringan kembali agar tidak ada ampas yang tersisa. Jamu sudah siap diminum.

Cukup mudah bukan caranya? Yuk mulai rutin minum jamu agar imunitas terjaga.


Daftar Pustaka


Amalia, A. (2022). Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Sediaan Jamu Tradisional Untuk Penambah Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(2), 615-621.


Azizuddin, I. (2021). Jamu Tradisional Peningkat Omunitas di Masa Pandemi. JRCE (Journal of Research on Community Engagement), 2(2), 38-42.


Yulagustinus, N. O. T. (2017). Jamu—A Healthy Drink of Indonesia. J Food Sci Eng, 7(4), 221-6.


Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi Traditional Indonesian Jamu: Natural Way To Boost Immune System During Pandemic. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 4(2), 465-471.


Veteriner, J. M. (2020). Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Berat Badan, Jumlah Eosinofil dan Basofil Ayam Petelur yang Diinfeksi Salmonella pullorum. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 230-235.

International Tea Day

MENGURANGI STRESS DENGAN TEH HIJAU

Siapa disini yang termasuk ke dalam mahasiswa stress karena dunia perkuliahan? Sepertinya sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa duduk di bangku perkuliahan tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi, mulai dari tugas yang menumpuk, uang yang semakin menipis setiap harinya, dan ujian yang tiba-tiba mendadak dan menantang. Belum lagi menghadapi dosen yang memiliki karakter berbeda-beda. Maka tidak heran jika mahasiswa sering stress. Oleh karena itu, kita perlu mencari cara untuk mengurangi stress, seperti mengkonsumsi teh. Apa kalian tahu fakta mengenai teh dapat mengurangi stres? Jika belum, yuk simak informasi berikut.

Teh merupakan salah satu minuman fungsional yang sering dikonsumsi sehari-hari karena rasanya yang enak dan banyak manfaat bagi kesehatan. Minuman ini dihasilkan dari pucuk tanaman teh (Camellia sinensis) dengan serangkaian proses pengolahannya. Teh hijau diproses tanpa mengalami proses fermentasi. Konsumsi teh hijau dalam dosis tertentu menghasilkan berbagai efek dalam tubuh, terutama pada otak manusia.


Lalu bagaimana bisa teh dapat mengurangi stress?


Pertanda terjadinya stres dapat dilihat dari meningkatnya kadar hormon kortisol. Kadar hormon tersebut tersebut dapat menurun ketika mengkonsumsi teh hijau dikarenakan mengandung L-theanine. Jika kadar kortisol menurun, maka rangsangan pada otak akan berkurang sehingga menjadi lebih rileks. Theanine juga memiliki sifat neuroprotektif dan ansiolitik. Dimana asam amino ini memiliki peran psikostimulan yang berefek positif pada kekuatan konsentrasi dan dapat mengurangi kecemasan. Kandungan theanin pada teh hijau juga dapat digunakan sebagai terapi relaksasi otot progresif dengan mengurangi ketegangan otot. L-theanine yang diserap oleh tubuh dapat mengurangi denyut jantung dan respon imunoglobulin A saliva terhadap tugas-tugas yang membuat stres. Selain itu, teh hijau juga mengandung polifenol yang berfungsi menghilangkan radikal bebas. Struktur fenolik ini dapat menyumbangkan elektron atau proton ke radikal bebas dan menunjukkan resonansi elektron delokalisasi. Radikal bebas ini apabila semakin menumpuk akan mengakibatkan oksidasi dalam tubuh dan dapat menghambat aliran darah.

Konsumsi teh hijau harus tetap diperhatikan karena jika mengkonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan beberapa efek negatif, seperti sensitivitas kafein, kerusakan hati, peningkatan tekanan darah, dan gangguan detak jantung. Mengkonsumsi teh hijau dapat dilakukan 3-4 kali dalam sehari. Selain itu, jangan mengkonsumsi teh hijau dalam keadaan perut kosong karena dapat mempengaruhi kadar asam pada lambung.

 

DAFTAR PUSTAKA

Irshadi, H. 2022. Pemberian Teh Hijau dan Teknik Relaksasi Otot Progresif berpengaruh terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Praujian UAS di STIKIM Jakarta Tahun 2021. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 2(1), 234-242.

 

Medis Siloam Hospitals. (29 Maret 2023). 9 Manfaat Teh Hijau, Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi. Diakses pada 20 Mei 2023. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ 

National Garlic Day

Siapa yang selalu menggunakan bawang putih dalam masakannya? Kalian tahu ga apa sebenarnya bawang putih itu? Apa kalian juga tahu kalau sebenarnya ada hari spesial bawang putih? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

 

Tanggal 19 April, orang-orang dari seluruh dunia merayakan sejarah sayuran umbi lapis bernama latin “Allium Sativum”. Bawang putih merupakan bumbu dapur yang sangat populer di Asia. Ia memberikan rasa sedap dan aroma  harum yang khas pada masakan. Selain itu bawang putih banyak memiliki khasiat bagi tubuh. Pada catatan sejarah Mesir Kuno sekitar 5000—6000 tahun yang lalu, menyebutkan bahwa bawang putih berperan besar dalam menunjang kekuatan pekerja. Mereka percaya bahwa mengkonsumsi ransum yang mengandung bawang putih dalam jumlah banyak dapat membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Sejarah lain juga ditemukan bahwa pada 1500 SM, orang Mesir telah menggunakan bawang putih untuk mengobati lebih dari 22 jenis penyakit seperti penyakit hati, tumor, sakit kepala, tumor, dan mengurangi sakit akibat gigitan hewan berbisa.

 

Wah ternyata banyak ya manfaat bawang putih dari dahulu, memangnya kandungan bawang putih apa saja sih?

 

Kandungan kimia dalam bawang putih per 100 gram adalah: Alisin 1,5%, Protein sebesar 4,5 gram, Lemak 0,20 gram, Hidrat arang 23,10 gram, Vitamin B 1 0,22 miligram, Vitamin C 15 miligram, Kalori 95 kalori, Fosfor 134 miligram, Kalsium 42 miligram, Zat besi 1 miligram, dan Air 71 gram. Dari kandungan diatas, bawang putih memiliki manfaat bagi tubuh seperti pembantu penurun kadar kolesterol, mencegah serangan jantung,  dan membantu menghindari kanker loh.  Makanya jangan heran jika pada banyak masakan menggunakan bawang putih sebagai bumbu utamanya.

 

Karena banyak khasiatnya, mari kita buat olahan dari bawang putih yang pastinya mudah dan lezat yaitu garlic bread. Pada pembuatan roti bawang ini, dibutuhkan sebongkah roti dan garlic butter. Rotinya dapat menggunakan jenis apa saja, namun biasanya digunakan jenis roti keras seperti baguette atau ciabatta. Untuk olesannya terbuat dari garlic butter yang merupakan campuran mentega, parutan bawang, dan dedaunan hijau (parsley, dill, atau daun bawang). Cara menyajikannya dengan memotong roti sesuai keinginan, kemudian diberi siraman atau olesan garlic butter. Kemudian, dipanggang sebentar sampai keemasan dan garlic bread siap dikonsumsi. Sangat mudah kan? yuk tunggu apa lagi untuk recook olahan ini!

 

DAFTAR PUSTAKA

Titisari, A., Setyorini, E., Sutriswanto, S., & Suryantini, H. 2019. Kiat Sukses Budidaya Bawang Putih. Bogor : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Untari, I. 2010. Bawang putih sebagai obat paling mujarab bagi kesehatan. Gaster, 7(1): 547-554.

Silawati, D.A. 2022. 10 Olahan Makanan dengan Bahan Utama Bawang Putih, Gurih!. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/dwi-ayu-silawati/olahan-makanan-bahan-utama-bawang-putih-c1c2?page=all [Diakses 17 April 2023]


International Waffle Day

Tanggal 25 Maret ? Hari apa ya ? 25 Maret merupakan hari yang dimana tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Waffle Internasional atau biasa disebut ‘Waffle Day’. Waffle merupakan salah satu pilihan menu sarapan sehat dan bernutrisi yang sudah banyak dikenal bukan hanya di Indonesia melainkan Negara-negara besar seperti Belgia dan Amerika. Makanan ini pada umumnya disajikan pada saat sarapan dan selain itu sangat cocok dikonsumsi pada saat pagi hari dengan ditemani secangkir kopi atau teh hangat. (Ma’as,2021).

Hmmm bahan apa saja ya untuk membuat waffle. Bahan utama pembuatan kue waffle pada umumnya yaitu tepung atau bisa menggunakan gandum, susu, gula, butter, telur, dan baking powder. Supaya lebih nikmat, waffle biasanya dikonsumsi menggunakan toping sebagai pelengkap seperti: coklat, gula, cream, madu, sirup, es krim, dan masih banyak lagi. Selain itu, jika ingin menambahkan nutrisi dalam makanan ini dapat ditambah dengan berbagai macam buah segar. Waffle juga merupakan makanan atau cemilan sehat yang mengandung karbohidrat tinggi sekaligus makanan anti mual yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, kandungan gizi lain dalam waffle ini adalah protein dari telur dan susu (Yue, 2022).

Oh iya ternyata kandungan pada waffle terdapat beberapa gizi yang sehat bagi kesehatan lohh bisa dilihat dibawah ini yaaa.

Table 1. Kandungan gizi waffle per 100 gr


Komponen Kandungan (per 100 gr)

Energi 291

Lemak       14

Karbohidrat       33

Protein     8

Natrium   511

Kalium   159

Zat besi       2,3

Magnesium   19


DAFTAR PUSTAKA

Alexandra, N. (2009). Jakarta Barat: Proposal Studi Kelayakan Bisnis Bite & Crunch Waffle House di Ruko Food City Green Lake .

Cahyaningtias, D. (2016). Semarang: Pengaruh Penggantian Sebagai Tepung Terigu Dengan Tepung Sorghum (Sorghum Bicolor L) Varietas Numbu Terhadap Kualitas Kue Waffle .

Ma’as, Ayu. 2021. Sejarah Waffle, Sarapan Favorit dari Belgia yang Digemari Sejak Lama.

TKPI. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Yue, P. L. F. (2022). SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas L) TERHADAP KARAKTERISTIK WAFFLE (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2022).